1. Manajemen Tim

• Pimpin dan bimbing tim pembangunan model Anaplan.
• Mendorong lingkungan tim yang kolaboratif dan produktif.
• Meningkatkan keterlibatan tim.
• Memberikan masukan tentang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan departemen.
• Melakukan pemeriksaan rutin, menerapkan program mentorship, dan mempromosikan lingkungan kerja yang positif.

2. Pengawasan Pengembangan Model

• Memantau desain, implementasi, dan dukungan pemeliharaan model Anaplan.
• Memastikan model dibangun sesuai spesifikasi dan memenuhi kebutuhan bisnis.
• Mendukung tujuan Manajer Proyek dalam menyelesaikan proyek tepat waktu.
• Memberikan wawasan dalam pengambilan keputusan. Memberikan masukan dalam menentukan langkah yang tepat untuk masalah dan tantangan yang dihadapi dalam proyek.
• Memberikan dukungan dalam pembuatan POC.
• Memanfaatkan metodologi Agile, melakukan tinjauan model secara rutin, dan memprioritaskan tugas secara efektif.
• Bekerja sama dengan Manajer Proyek dalam proyek-proyek.
• Memastikan komunikasi yang baik untuk memfasilitasi penyelesaian proyek tepat waktu.

3. Pengembangan Keterampilan

• Mendorong pembelajaran berkelanjutan dan pertumbuhan profesional dalam tim.
• Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan industri tim.
• Mengorganisir lokakarya, menyediakan akses ke kursus online, dan mendorong partisipasi dalam acara komunitas Anaplan.

4. Keterlibatan Pemangku Kepentingan

• Memfasilitasi komunikasi yang efektif antara pemangku kepentingan dan tim pengembangan.
• Memastikan keselarasan pengembangan model dengan tujuan bisnis.
• Jadwalkan pertemuan status secara rutin, gunakan dasbor untuk transparansi, minta dan masukkan umpan balik secara reguler.

5. Inovasi dan Praktik Terbaik

• Mendorong inovasi dalam proses dan teknik pembangunan model serta teknologi baru.
• Mendorong adopsi praktik terbaik dan fitur baru dalam Anaplan.
• Menumbuhkan budaya eksperimen, mengadakan sesi curah pendapat, membagikan kisah sukses dan pelajaran yang dipelajari.